Antara melaporkan, di awal gim pertama, Gregoria terlihat cukup dominan dan memegang kontrol permainan dengan baik. Ia bahkan sempat unggul cukup jauh dari An dengan skor 6-2, sebelum terkejar dan disamakan kedudukannya oleh lawan dengan skor 7-7.
Perebutan angka kembali berlangsung sengit, terutama setelah interval gim pertama. Sempat tertinggal 10-13, Gregoria langsung berupaya untuk menyamakan kedudukan dengan meraih tiga poin beruntun.
Di poin-poin kritis pun, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu tidak kehilangan fokus dan semakin memperkecil kedudukan 19-20. Namun, An tidak menyia-nyiakan matchpoint pertamanya dan langsung merebut gim pertama dengan skor tipis 21-19.
Perebutan poin di gim kedua kembali berlangsung dengan sengit dan intens. Walaupun kali ini Gregoria belum mampu memegang kontrol permainan dari awal gim, perlahan ia bisa menyamakan kedudukan 9-9 atas peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut.
Tunggal putri peringkat lima dunia itu sempat berada di atas angin ketika unggul tipis 12-10, tetapi masih belum cukup untuk memperlebar margin skor.
Tak lama setelah papan skor menunjukkan angka 14-14, An tidak memberikan kesempatan untuk Gregoria mengembangkan permainannya. Tunggal putri peringkat satu dunia itu semakin kokoh, baik dalam pertahanan maupun serangan, sehingga ia meraih empat poin beruntun dan unggul 18-14 dari Gregoria.
Perlawanan Gregoria di detik-detik terakhir pun masih belum bisa mencegah An untuk kembali membungkus kemenangan pada pertemuan ke-11 mereka kali ini.
Dengan kemenangan ini, maka An akan berjumpa dengan wakil Thailand Pornpawee Chocuwong pada partai puncak India Open 2025, Minggu (19/1).