Dengan strategi itu, juara Thailand Masters 2018 tersebut meraih kemenangan melawan tunggal putra berperingkat 35 dunia itu dalam tempo 63 menit. "Pada pertandingan ini saya mencoba memberikan permainan terbaik saya untuk bisa melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2023,” ungkap Tommy kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pada turnamen ini saya berusaha untuk bisa melangkah sejauh mungkin seusai sebelumnya di Indonesia International Challenge 2023 terhenti di delapan besar,” Tommy, menjelaskan.
Kemenangan Tommy di laga ini sejatinya mengejutkan mengingat lawan yang dihadapi merupakan runner-up Taipei Open 2023. "Saya tidak memikirkan lawan di laga ini. Saya hanya fokus pada pertandingan ini untuk bisa memenangkan pertarungan,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini Tommy akan bersua wakil India, Kiran George. Pada pertandingan sebelumnya, dia menang mudah melawan wakil Thailand, Panitchaphon Teeraratsakul, dengan skor 21-9, 21-19.
Namun, kegemilangan Tommy sayang tidak mampu diikuti oleh ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin. Mereka harus angkat koper di perempat final seusai menyerah dari wakil Taiwan, Chen Zhi Ray/Lu Chen dengan skor 15-21, 18-21. "Kami bermain dalam tekanan lawan sepanjang laga. Kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka,” kata Farizi.