"Kita harus akui, secara kualitas, pasangan China masih di atas Rinov/Pitha. Secara kecepatan dan kekuatan mereka sangat unggul. Sangat bagus bermain hari ini," kata pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (28/7) malam WIB.
Sepanjang laga, lanjut Herry, anak asuhnya selalu berada pada posisi tertekan. Rinov/Pitha tak mampu keluar dari gempuran Zheng/Huang, yang selalu menang dalam dua pertemuan sebelum Paris 2024.
Meski kalah, Herry menegaskan, masih terbuka peluang bagi Rinov/Pitha untuk menembus perempat final. Pada laga terakhir di fase grup, Senin (29/7), duo Indonesia berhadapan dengan wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue. "Peluang ke perempat final belum tertutup," ujarnya.
"Di laga terakhir, Rinov/Pitha harus lebih fokus, lebih konsentrasi dan tidak terburu-buru. Selain itu, waspada juga karena lawan tuan rumah. Penonton dan dukungan dari satu arena penuh," demikian Herry.