"Lawan bermain lebih baik, kami sudah mencoba berbagai cara dari menyerang sampai bertahan, tapi mereka sangat konsisten terutama di poin-poin akhir gim ketiga," kata Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Setelah kedudukan sama kuat 1-1, pertarungan sengit antara Sabar/Reza dan "duo Fang" tersaji di gim penentu. Aksi kejar mengejar poin terjadi sejak awal gim ketiga hingga skor 5-5. Meski telah unggul dua poin, "duo Fang" mampu kembali menyamakan skor pada 7-7 dan berhasil mempertahankan keunggulan 11-9 di interval gim ketiga.
"Di gim ketiga awal sampai pertengahan, kami banyak membuang poin. Selain itu, ketahanan Lee/Lee lebih baik hari ini," kata Reza.
Selepas interval, pasangan Taiwan ini tak mengendurkan serangan. Mereka juga memiliki pertahanan yang solid dan serangan yang efektif dan meraup poin demi poin hingga skor 18-13. Sabar/Reza tampak kewalahan meladeni perlawanan "duo Fang" yang terus mendominasi hingga unggul tujuh match points, dan akhirnya mengemas kemenangan dengan skor 21-13. "Ketahanan power kami harus ditingkatkan," kata Reza.
"Ini minggu kedua turnamen, power kami sudah menurun padahal kondisi bolanya berat jadi benar-benar sangat menguras tenaga," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Sabar menyampaikan, mereka telah berupaya maksimal dalam setiap pertandingan di dua turnamen di Eropa kali ini. Namun, memang hasil akhir tidak sesuai harapan mereka. "Di tur Eropa belum bisa masuk ke final atau juara, tapi semua berjalan dengan baik. Kami sudah mencoba maksimal di setiap pertandingan, mudah-mudahan ini lebih membangkitkan percaya diri kami ke depannya," pungkasnya.