"Bersyukur bisa memenangi pertandingan pembuka. Tadi saya dan Yere masih beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang karakternya lambat. Juga, kami belum menemukan strategi atau pola permainan yang pas setelah Yere sembuh dari cedera. Masih mencari-cari pola main yang enak buat kami berdua," tutur Pram, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi sebenarnya kami bisa menang dua gim langsung. Cuma di gim kedua, saya dan Yere banyak melakukan kesalahan sendiri. Poin lawan banyak didapat dari kesalahan kami. Pasangan Malaysia itu juga bagus mainnya, mereka memiliki defends yang kuat, dan susah juga menembusnya," tambah atlet asal klub PB Djarum ini.
Sementara, Yere mengakui jika keduanya tidak punya cukup waktu persiapan jelang Thailand Masters 2023. Ia pun sempat mengalami cedera paha kanan kala berlaga di Indonesia Masters 2023 pada pertengahan pekan lalu di Jakarta. "Sekarang sudah 70%, di pertandingan tadi juga tidak ada rasa nyeri. Namun, harus tetap dijaga untuk pertandingan berikutnya," jelasnya.
"Waktunya untuk pemulihan kondisi dan menyiapkan strategi untuk menghadapi lawan di hari Kamis (2/2)," demikian Pram.