"Bukan hasil yang diinginkan tapi bukan hasil yang jelek bagi kami bisa masuk ke semifinal," kata Jafar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tadi di gim pertama sudah enak mainnya, sudah berhasil menekan duluan. Tapi masuk gim kedua, kami balik tertekan karena perubahan pola lawan. Serangan mereka juga semakin kencang karena faktor lapangan yang menang angin," Jafar, menambahkan.
Sementara, Felisha menilai mereka memiliki peluang untuk meraih kemenangan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini. Namun, ia juga berpendapat bahwa banyak hal positif yang dicapai pada dua turnamen terakhir yang mereka lalui. "Peluang menang sebenarnya ada tapi kami kalah hari ini, tidak apa-apa. Bagian dari proses kami, step by step, tidak ada yang instan tiba-tiba jadi juara. Jadi kami bersyukur atas perolehan ini," jelasnya.
"Pertandingan ke depan kami mau lebih konsisten dan prestasinya semakin naik," tambah pemain asal klub PB Exist ini.
"Target kami ingin bisa juara Super 300 tahun ini. Melihat dua turnamen di awal tahun 2025 kami yakin kami bisa bersaing di ganda campuran tapi memang harus lebih kerja keras lagi di latihannya," demikian Jafar.