"Ini sangat berarti bagi saya, karena saya sebelumnya kalah lima atau enam kali di final pada tahun lalu dan belum pernah memenangkan satu pun gelar juara sebelumnya," ujar Jason sebagaimana dilaporkan pada laman BWF, Senin (3/2).
"Ini (gelar juara) pertama saya, jadi saya sangat senang bisa meraihnya padahari ini," tambah pemain berperingkat ke-30 ini.
Pencapaiannya pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini diraih setelah dua kekalahan di final Macau Open 2024 dan Syed Modi India International 2024. Ia juga menjadi orang Singapura pertama yang menduduki podium Tur Dunia BWF setelah Loh Kean Yew menjuarai Spain Masters 2024 pada Maret lalu.
Selain bagi Jason Teh, akhir pekan lalu juga menjadi hari yang indah bagi Pornpawee Chochuwong. Pebulu tangkis tunggal putri tuan rumah itu mengakhiri paceklik gelar juara selama dua tahun, setelah memenangi laga final dengan skor 18-21, 21-16, 21-13 atas Komang Ayu Cahya Dewi asal Indonesia. "Saya sangat senang bisa menjadi juara di kampung halaman saya," tanggapnya.
"Ini adalah kemenangan yang luar biasa bagi saya," Pornpawee, menambahkan.
Di sektor ganda, pasangan Korea Selatan Seo Seung Jae/Jin Yong naik ke podium teratas ganda putra seusai setelah mengalahkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, melalui dua gim langsung 21-18 21-17.
Selain itu, pemain ganda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti mencatatkan keberhasilan dengan mencapai partai puncak ganda putri dan ganda campuran. Ia dan Dejan Ferdinansyah kalah di nomor ganda campuran dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, setelah melalui drama tiga gim 21-19, 17-21, 13-21.
Namun, Fadia mampu meraih titel kampiun bersama Lanny Tria Mayasari di sektor ganda putra. Lanny/Fadia menang atas Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong asal Thailand dengan skor 15-21 21-13 21-8.