Dejan/Fadia Bidik Masuk 32 Besar

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Titel runner-up pada turnamen bulu tangkis Thailand Masters 2025 menjadi bekal positif bagi ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bersaing di level atas bulu tangkis dunia. Pasangan anyar "Merah Putih" ini berharap dapat menembus babak 32 besar pada 2025.

"Saya berharap tahun ini bisa masuk (peringkat) 32 besar dulu. Karena memang kita tahu sendiri bahwa saya dan Fadia itu nggak punya ranking sama sekali," tutur atlet asal Garut, Jawa Barat, ini, kepada wartawan, ditemui di Jakarta, Rabu (5/2).

"Jadi untuk bermain di level (atas) itu agak susah, ya. Mungkin bisa masuk atau juga bisa nggak masuk (turnamen). Jadi saya berharap bisa masuk 32 besar dulu, supaya di tahun depan bisa bersaing di level 1000," Dejan, menambahkan.

Dejan/Fadia mengawali langkah mereka pada Tur Dunia BWF melalui turnamen bulu tangkis India Open 2025 lalu berlanjut pada Indonesia Masters 2025. Mereka hanya mampu bertahan di babak-babak awal.

Namun, Dejan/Fadia mampu meraih prestasi gemilang pada turnamen ketiga dengan menembus partai puncak Thailand Masters 2025. Sementara, Fadia, Mereka menyelesaikan turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini dengan gelar runner-up, setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Sementara, Fadia, yang bermain rangkap pada turnamen ini, mencapai podium tertinggi di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari. "Kemarin, kan, kita bermain di India dan Thailand. Memang, kan, Fadia masih rangkap mainnya, jadi latihan ada sekali-sekali. Sekali-kali dia latihan di ganda putri, sekali-kali juga dia latihan di ganda campuran," ungkapnya.

"Karena Fadia juga sudah cukup lama tidak bermain ganda campuran, jadi saya sama Fadia mesti banyak berkomunikasi. Tapi secara individual, Fadia itu, kan, bermain sudah cukup pengalamannya. Dari level junior juga kita tahu prestasinya baik, jadi di lapangan kita saling mengingatkan saja," demikian Dejan.