"Ketika pemain senior masih berprestasi dan generasi di bawah mereka sudah mendekati, itu menjadi indikator keberhasilan regenerasi. Tidak ada kesenjangan yang jauh antargenerasi," jelas Christian, pemain ganda putra Indonesia pertama yang menjuarai All England, seperti dilaporkan Kompas, Selasa (29/3).
Bersama Ade Chandra, Christian menjadi juara All England 1972 dan 1973.
Frost Hansen dan Clark, mantan pemain yang menhadi komentator internasional final All England, juga memuji kekuatan ganda putra "Merah Putih" melalui pemberitaan bertajuk "Peran Teladan dari Senior untuk Regenerasi" tersebut.
"Sayangnya, hal ini tidak terjadi pada nomor lain," kata Clark.
Christian menyebut, berjalannya regenerasi ganda putra karena selalu ada teladan dari senior yang berprestasi. Pemain muda pun dapat langsung berkomunikasi dan mencontoh dari apa yang mereka lihat dalam keseharian di pelatnas Cipayung.
Media harian ini juga menyebutkan, ganda putra punya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menempati peringkat pertama dunia sejak Oktober 2017. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan segudang pengalaman dalam menjuarai ajang besar, juga mendampingi para yunior untuk berlatih. Meski, keduanya tak lagi berstatus pemain pelatnas.
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi pun, sengaja meminta Ahsan/Hendra berlatih di Cipayung, agar sikap profesional mereka selaku atlet dapat ditiru atlet-atlet lain.