"Ci Vita cuman nyuruh badannya coba dirampingin lagi. Terus ototnya dijadiin lagi," tutur mantan partner Lisa Ayu Kusumawati itu kepada wartawan pada Rabu (5/2) siang di Jakarta.
"Kekurangan lu cuman daya tahan doang. Gampang lah daya tahan, asal lu komitmen, jaga makan," tambah Rehan, menirukan ucapan Vita.
"Makanya sekarang saya juga jaga makan, makannya nggak sembarangan. Itu bukti komitmen saya untuk PB Djarum juga," tegasnya.
Sejak bergabung kembali dengan klub asal Kota Kudus itu, selain latihan teknik dan menjaga pola makan, Rehan juga menjalani latihan fisik guna mencapai bobot tubuh yang ideal. "Sejumlah program (sudah dijalani) untuk sekarang ini, baru sebulan saja saya sudah turun hampir empat kilo. Kalau bisa diusahakan lemaknya berubah jadi otot supaya daya tahannya di lapangan jadi lebih kuat," ungkapnya.
Rehan/Gloria menjalani debut mereka pada Thailand Masters 2025. Mereka mengawali langkah awal mereka pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 itu dengan kemenangan atas pasangan senegara, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati. Namun, langkah mereka terhenti di babak berikutnya setelah mengalami kekalahan dari Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Saat ini, Rehan/Gloria tengah mempersiapkan diri guna menghadapi sejumlah turnamen di Eropa. Rehan memastikan, Vita akan terus menggenjot mereka di sesi latihan agar kedua pemainnya dapat kembali bersaing di level atas. "Ci Vita pasti nggak bakal ngasih yang enak-enak. Bakal ngepush terus, kan. Ngasih tau kelemahan dan kelebihan saya apa. Jadi saya tinggal jaga kondisi, makan yang bagus, dan minum vitamin," pungkasnya.