Selain Fajar/Rian, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana masih berjuang memperbaiki peringkat mereka yang saat ini berada di posisi ke-16 dan ke-17.
Indonesia juga memiliki Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, ganda putra yang berstatus pasangan non-pelatnas, kini menempati peringkat ke-10 dunia. "Fajar/Rian sudah ada di 10 besar, sementara Bagas/Leo dan Fikri/Daniel terus menunjukkan progres. Target dalam satu tahun ke depan adalah menembus 10 besar. Saya berharap ketiga pasangan ini bisa mencapainya," ujar Antonius, dikutip dari Antara, Kamis (6/2).
Namun, Antonius mengatakan untuk mencapai target tersebut bukan perkara mudah, mengingat persaingan di sektor ganda putra makin ketat. "Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan. Istilahnya persiapannya harus matang. Tidak asal kesiapan. Harus ada waktu persiapan yang lebih keras lagi," tegasnya.
Sektor ganda putra Indonesia sebelumnya sempat mendominasi peringkat dunia, terutama di era kejayaan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ketika itu, kedua pasangan bahkan sempat menduduki peringkat satu dan dua dunia. Fajar/Rian juga pernah menembus lima besar dunia pada 2019.
Namun, performa ganda putra Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan hasil yang kurang maksimal di turnamen BWF World Tour. Beberapa pemain andalan juga telah pensiun, termasuk Kevin/Marcus serta ganda veteran Ahsan/Hendra.