Dinda/Nur yang merupakan unggulan ketiga pada kejuaraan ini tampil memberikan tekanan dan perlawanan terhadap Febby/Rayhan di game pertama. Wakil Pelatnas Pratama inipun lantas kewalahan dan menyerahkan kemenangan di game pertama kepada Dinda/Nur.
“Nggak tahu kenapa hari ini kita merasa mainnya lagi tidak enak, padahal istirahat sudah cukup. Di game pertama kita benar-benar dalam tekanan lawan. Kita sudah coba maksimal, tapi kita tetap tidak bisa mengambil kemenangan di game pertama,” ungkap Febby Valencia Dwijayanti Gani kepada Djarumbadminton.com.
Memasuki game kedua, Febby/Rayhan masih terus berusaha untuk keluar dari tekanan dan mencoba menemukan pola permainan yang tepat. Setelah interval, Febby/Rayhan yang merupakan satu-satunya wakil Pelatnas Pratama yang tersisa di kejuaraan inipun akhirnya mampu bangkit mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul.
“Setelah interval di game kedua, kita langsung berpikir harus main ngotot untuk menang. Pokonya bagaimana caranya harus menang, karena tinggal kita yang mewakili pelatnas, jadi harus main maksimal. Lawan juga banyak mati sendiri yang tentunya jadi keuntungan buat kita di pertandingan game ketiga tadi,” jelasnya.
Lolos ke semifinal Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, Febby/Rayhan akan ditantang pasangan ganda dewasa putri asal PB Djarum Kudus, Ayu Gary Luna Maharani/Serena Kani yang berhasil mengalahkan unggulan pertama dari PB Bayu Kencana, Elok Machsunnah/Riska Ayu Indah Sari dengan skor 22-24, 21-17 dan 21-10.
“Kita memang tidak ditarget apa-apa di kejuaraan ini, tapi kita tetap ingin main maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup Febby.