Jelang keberangkatan, Sabtu (7/3), Susy mengatakan bila sampai saat ini kondisi Kevin Sanjaya Sukamuljo cs dalam keadaan baik dan siap untuk bertanding. “Kita akan terus kasih masukan kepada atlet untuk menjaga kesehatan sehingga mereka bisa tampil baik. Akan ada sosialisasi dari dokter-dokter PBSI juga, diberikan informasi mengenai virus Corona, sehingga atlet bisa terhindar,” kata Susy Susanti sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Atletnya juga harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik dengan istirahat, makan dan minum vitamin. Soal asupan gizi dari PBSI sama saja, yang pasti vitamin, tidak ada yang spesial banget, semua sesuai aturan saja dan lebih detil. Tim dokter juga lebih aktif, lebih ketat dalam menjaga atlet,” sambungnya menambahkan.
Merebaknya virus Corona atau COVID-19 membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi dunia olahraga, khususnya bulutangkis. Apalagi, tahun ini merupakan pesta pelaksanaannya Olimpiade Tokyo 2020. Efek domino dari wabah virus Corona terbukti mampu memengaruhi perhelatan sejumlah turnamen. Bahkan kejuaraan seperti German Open 2020 BWF World Tour Super 300, Vietnam Open 2020 dan Polish Open 2020 terpaksa harus dibatalkan.
Kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000 sedianya akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal, seperti diumumkan panitia penyelenggara. Tim Indonesia juga dipastikan akan berangkat sesuai dengan rencana awal.
“Saya rasa semua atlet dirugikan, bukan cuma atlet Indonesia, semua sama-sama dibatalkan keikutsertaannya. Pemain yang sudah pasti ke olimpiade, kalau melihat perhitungan poin menuju olimpiade, di ganda putra, tunggal putra, ganda putri, tunggal putri dan satu ganda campuran. Mungkin saat ini yang coba mempertahankan adalah Hafiz (Faizal)/Gloria (Emanuelle Widjaja). Yang sudah lolos, saya harapkan bisa konsisten,” tutup Susy.