"Hari ini kami kalah di bola satu dan duanya. Servis dan pembukaan bolanya mereka lebih bagus," tanggap Hendra kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan.
Sementara, Ahsan menyayangkan kesempatan yang hilang untuk mengunci kemenangan di gim pembuka. Gim tersebut menjadi milik Astrup/Rasmussen seusai tercipta setting. "Sayang memang di gim pertama kami tidak bisa menyelesaikan," ujarnya.
"Banyak melakukan kesalahan, tapi sudah terjadi," Ahsan, menambahkan.
Dengan hasil ini, Astrup/Rasmussen kini telah mengantongi dua kemenangan dalam sembilan pertemuan dengan "The Daddies". Ahsan pun mengakui, duo Denmark itu tampil lebih baik di laga empat besar turnamen level BWF World Tour Super 500 ini. "Mereka, dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini bermain lebih rapi. Bola no lob-nya kalau dulu mudah tembus, kali ini sudah bisa balik menekan," kata atlet kelahiran Palembang, Sumatra Selatan ini.
Astrup/Rasmussen pun melaju ke final dan bertemu dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara, "The Daddies" menilai pencapaian hingga semifinal turnamen adalah hasil yang baik bagi mereka. "Sudah lama tidak ke semifinal, ini menjadi motivasi buat tur Eropa nanti. Semoga bisa lebih baik hasilnya," demikian Hendra.