Greysia/Apriyani yang harus terhenti di babak perempat final pada kejuaraan Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750 pekan lalu, kali ini bisa bermain lebih baik dengan berhasil mengantisipasi pola permainan yang diperlihatkan pasangan ganda putri Korea tersebut.
“Pasangan Korea memang tipe mainnya sama, Kim lebih senior, tapi Baek yang lebih junior juga sebetulnya bermain bagus, dia bisa mengimbangi penampilan seniornya dan permainan kita. Memang kalau mau dibandingkan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, lebih senior dan lebih matang dari Kim/Baek,” kata Apriyani Rahayu.
Di atas kertas, Greysia/Apriyani yang saat ini menduduki peringkat lima dunia memang lebih diunggulkan dari Kim/Baek yang merupakan pasangan senior-junior ranking 183 dunia. Kendati demikian, Greysia Polii mengaku tidak boleh lengah dan tetap fokus pada setiap lawan yang akan dihadapinya. “Kita maunya masuk lapangan itu bisa langsung in. Karena kondisi lapangan di turnamen ini memaksa kita untuk tidak boleh kehilangan fokus dan harus bisa langsung in ke permainan,” ujar Greysia.
Sementara itu, pada kejuaraan Hong Kong Open 2017 lalu, Greysia/Apriyani finis sebagai runner up usai dikalahkan pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan. Meski berhasil menjajaki partai puncak, namun Greysia/Apriyani tak ingin terbebani dengan pencapaian mereka di tahun lalu. “Kita tidak mau terbebani hasil tahun lalu. Histori biar saja berlalu. Sudah lah, kita mau memperbaiki kesalahan kita dan memaksimalkan keunggulan kita. Fokus pada pertandingan ini,” tutupnya.
Di babak perempat final Hong Kong Open 2018 BWF World Tour Super 500, besok (16/11), Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Du Yue/Li Yinhui. Rekor pertemuan kedua pasangan untuk sementara ini masih diungguli Greysia/Apriyani dengan skor 2-0.