Menghadapi Ikhsan, Saut mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Dengan bermain lebih menekan, pemain berperingkat ke-85 dunia itu mampu mengontrol jalannya pertandingan. Selepas unggul di gim pertama, kepercayaan diri Saut meningkat sehingga bisa tampil konsisten untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 41 menit.
"Bersyukur bisa meraih gelar juara Indonesia International Challenge 2024. Hasil ini buah kerja keras semua tim bulu tangkis Indonesia membuat saya bisa menjadi juara," ungkap Saut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pada pertandingan ini saya mencoba bermain lebih sabar dan tenang. Saya tidak mau banyak membuat kesalahan sendiri dan mencoba bermain dengan tenang," Saut, menambahkan.
Perjuangan Saut meraih gelar juara IIC 2024 sejatinya tidak mudah. Mulai dari babak 64 besar, Saut menghadapi tunggal putra India, Arymann Tandon, dan menang dengan skor 21-12, 21-12. Di babak berikutnya, Saut bertarung ketat dengan wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa, lewat pertandingan rubber game 18-21, 21-7, 21-16.
Sementara di babak 16 besar, ia berhadapan dengan Henrikho Wibowo Kho dan berhasil menang dengan skor 21-14, 21-12. Di perempat final, lawan yang dihadapi Saut adalah Kuo Kuan Lin asal Taiwan. Ia meraih kemenangan lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-8, 22-20.
Perjuangan untuk masuk semifinal harus dilalui Saut dengan pertarungan ketat melawan Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor akhir 19-21, 21-15, 21-13. "Perjuangan yang tidak mudah meraih gelar juara di ajang Indonesia International Challenge 2024. Sejak babak awal saya menghadapi lawan yang tangguh dan menang dengan skor ketat. Bersyukur dengan hasil yang diraih," tanggap Saut.
Hasil ini membuat Saut meraih gelar juara ketiganya setelah berjaya pada Finnish Junior 2021 dan Guwahati Masters 2023. Raihan gelar juara IIC 2024 membuat Saut termotivasi untuk bisa kembali berjaya pada Indonesia Masters 2024. "Pastinya tidak mau berbangga diri karena ini juga gelar juara saya pertama di tahun ini. Saya mau fokus menghadapi Indonesia Masters 2024 Super 100 dari babak per babak," ungkap Saut, yang menempati unggulan ketujuh pada turnamen level BWF Tour Super 100 tersebut.
"Pastinya targetnya ingin meraih gelar juara lagi dan saya mau fokus pada setiap babaknya saja," pungkasnya