"Pertandingan tadi pada gim pertama berjalan oke. Saya bisa memegang kendali permainan. Apa yang direncanakan semuanya bisa berjalan baik," ungkap Ester melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Sayang di gim kedua dan ketiganya, lawan sudah mengubah pola permainan. Sementara saya malah mengikuti permainan lawan. Lawan sudah meningkatkan tempo permainan, sementara saya masih tampil dengan pola yang tak berubah," Ester, memaparkan.
Secara umum Ester menilai, ia kurang sabar dalam bermain serta kerap melakukan kesalahan sendiri, terutama di dua gim terakhir. "Saya merasa kecolongan karena tidak menerapkan pola seperti yang saya harapkan seperti di gim pertama," katanya.
"Dari sini saya masih banyak yang harus diperbaiki. Dari fisiknya juga harus ditingkatkan lagi," pungkasnya.
Ester merupakan satu dari tiga wakil Indonesia yang tersisih di babak kedua turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. Sebelumnya, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah dari pasangan senegara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Selain itu, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah tiga gim 21-17, 10-21, 12-21 dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Nasib serupa juga dialami tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo. Ia harus mengakui keunggulan Alex Lanier (Prancis) dengan skor 14-21, 13-21.