"Alhamdulillah permainan kami cukup baik, semua bisa keluar. Meskipun hasil akhirnya kami belum berhasil dan belum beruntung. Kami sudah berusaha maksimal di lapangan," kata Fikri, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Fikri/Daniel mengakui, di gim ketiga, Kang/Seo dapat memberikan perlawanan lebih baik. "Permainan depannya juga lebih menekan dan menyerang. Kami terlambat mengantisipasi di permainan depan. Hal itu membuat kami lebih banyak bertahan," kata Daniel.
"Di akhir-akhir gim ketiga kami berusaha mengembalikan keadaan. Tetapi memang belum saatnya kami untuk menang. Ke depan kami harus berusaha lebih keras lagi," tambahnya.
Di sisi lain, keduanya merasa senang karena terus mendapatkan dukungan dari penggemar yang datang langsung ke Yokohama Arena. "Suporter Indonesia memang di mana-mana selalu ada dan terus mendukung kami. Terima kasih sudah mendukung kami, baik yang ada di sini maupun di tanah air. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dan jadi penambah semangat," kata Fikri.
Meskipun langkah mereka sebagai pasangan baru harus terhenti di babak empat besar pada debutnya kali ini, Fikri/Daniel mengaku semakin termotivasi untuk berkembang bersama, disusul dengan evaluasi-evaluasi dari pelatih. "Kami sebagai pasangan baru sudah empat kali main di sini. Rasanya tetap banyak yang harus dievaluasi lagi. Di sini hasilnya cukup baik bisa sampai semifinal. Tetapi kami tetap tidak boleh puas. Harus diperbaiki masing-masing agar bisa lebih kompak lagi," ujar Daniel.
"Untuk menghadapi Korea Open pekan depan, harus dipersiapkan fisik dan mentalnya. Kami harus dipersiapkan lebih baik lagi," pungkasnya.