Malaysia Open 2025 - PBSI: Hasilnya Tidak Bagus

Eng Hian (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Eng Hian (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian memberikan evaluasi terkait hasil yang tidak memuaskan pada turnamen awal tahun Malaysia Open 2025 pada pekan lalu. Pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut, Indonesia tidak berhasil menempatkan satu pun wakil di semifinal dan final.

"Untuk hasil Malaysia Open, tentunya kita juga tahu kalau hasilnya tidak bagus. Tapi tolong dimengerti pelatih baru bekerja. Pelatih yang baru ini baru bekerja, tentunya butuh adaptasi," kata Eng Hian dikutip dari Antara pada Senin (13/1).

Dengan hasil ini dan masih adanya tiga turnamen tersisa pada Januari, yaitu India Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters, ia berharap jajaran pelatih baru akan memberikan evaluasi menyeluruh dan bisa beradaptasi lebih cepat lagi. "Dan kita harapkan itu pelatih bisa melihat, bisa mengevaluasi apa yang menjadi kebutuhan atlet. Itu yang paling penting sekarang," kata Eng Hian.

Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan akan memberikan evaluasi menyeluruh saat ketiga turnamen itu selesai.

Data-data yang dikumpulkan dari Malaysia Open dan India Open nantinya bakal diolah menjadi program latihan yang sesuai bagi masing-masing atlet untuk menuju target terdekat saat ini, yakni berprestasi di Indonesia Masters dan All England Open 2025. "Itu nanti kita akan minta laporannya, apa yang akan mereka lakukan dari hasil evaluasi ini untuk menuju ke All England. Tentunya ini sampai Indonesia Masters, kita harapkan Indonesia Masters hasilnya bisa jauh lebih baik," jelasnya.

"Tetap Indonesia Masters karena kita tuan rumah. Kita berharap, kita minta dukungan semua supaya atlet ini bisa tampil all out," Eng Hian, menambahkan.

Selain membutuhkan dukungan dari jajaran pelatih dan pengurus, Eng Hian mengingatkan atlet juga harus bisa menunjukkan semangat dan performa terbaiknya. "Kalau mereka (atlet) sudah bisa merasakan itu (dukungan), main lepas, saya pikir hasil tentunya juga akan lebih baik," pungkasnya.