"Senang sekali bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perseorangan menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan," kata Bagas, dikutip dari Antara.
Sementara bagi Fikri, melangkah ke final menjadi pembuktian ganda putra nomor 14 dunia itu mampu bersaing di level atas. Meski begitu, Fikri mengatakan masih ada satu pertandingan yang harus dituntaskan.
Pada final, mereka akan ganda putra unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang di babak empat besar mengalahkan mantan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo, dengan skor 21-13, 21-19.
"Laga final, dan lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya. Pelajari video pertandingan mereka, tanya-tanya ke senior yang sudah sempat bertemu dan pastinya diskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik. Pastinya kami mau menang, yakin terus dan pantang menyerah," Fikri, menjelaskan.
Fikri juga mengungkapkan permainan apik selama di Thailand Open 2023 tak lepas dari latihan keras selama masa persiapan. "Strategi kami absen di Malaysia Masters, pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, bersyukur ada hasilnya," demikian Fikri.